• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Color Code
  • Twitter
  • Facebook
  • Contact us

KENARI MALANG INDONESIA

  • WelcomeHomepage
  • This isAbout Us
  • SupportContact Us
    • Goggle +
    • Contact on Facebook
    • Contact on Twitter
  • SportBe healthy
  • CultureHuman Act
  • EntertainmentEnjoy your life
    • Music
    • Movie
    • Television
  • HealthTake a trip
  • EconomicsHuman Needs
  • LifestyleBe Your Self

skip to main | skip to sidebar

Halaman

  • Beranda
  • FORM BUKU TAMU (MONGGO DIISI BUAT DATA BASE)
  • GALERI
  • SHARE INFO HARGA
  • KOMUNITAS BURUNG KENARI MALANG KOTA

GROSIR KRIPIK TEMPE TOKOPEDIA

GROSIR KRIPIK TEMPE TOKOPEDIA

CAMILAN KHAS MALANG

CAMILAN KHAS MALANG

GROSIR LANCAR BERKAH (PRODUSEN CAMILAN KHAS INDONESIA) INSTAGRAM

GROSIR LANCAR BERKAH (PRODUSEN CAMILAN KHAS INDONESIA) INSTAGRAM
Home » Budidaya » Cara Beternak Burung Kenari

Cara Beternak Burung Kenari

Beternak burung kenari melalui proses yang cukup panjang, anda harus merencanakannya secara matang. Ada beberapa peralatan dan makanan khusus yang perlu anda persiapkan, dan satu lagi “keberuntungan”. Salah satu tips terpenting untuk beternak burung kenari adalah menjaga lingkungan agar selalu kondusif / tidak membuat burung stress. Berikut adalah beberapa tahapan untuk mengembangbiakkan burung kenari:

1. Pisahkan kanari jantan dan betina hingga masa kawin. Anda harus memantau burung-burung kenari anda apakah sudah dalam masa kawin. Pejantan biasanya lebih dulu memasuki periode ini daripada betina. Pejantan yang sudah siap kawin biasanya akan memperlihatkan tingkah laku yang khas, misalnya menjatuhkan sayap saat mereka bernyanyi. Suara mereka juga akan menjadi lebih keras dari biasanya. Selain itu anda mungkin menemukan kenari jantan anda menari-nari di sekitar tenggerannya dan menjadi lebih agresif terhadap pejantan lain. Saat ada pejantan lain yang mendekat, mereka akan berusaha menantang. Sedangkan untuk kenari betina, mereka akan merobek-robek kertas seperti burung sedang menyiapkan sarangnya. Selain itu alat kelamin mereka akan berubah menjadi merah dan membengkak. Tingkah laku lainnya adalah mereka akan menaikkan ekor dan melakukan gerakan jongkok bangun saat ada pejantan yang mendekat.

2. Tahap berikutnya untuk beternak burung kenari adalah mengenalkan kenari jantan dan betina. Anda harus menyediakan kandang khusus untuk mereka kawin. Berikan sekat di dalam kandang agar kenari jantan tidak menyakiti kenari betina. Jangan melepaskan sekat ini hingga si betina membuat sarangnya. Anda bisa meletakkan sarang buatan ke dalam kandang tersebut. Ada berbagai bahan yang biasanya dipakai untuk membuat sarang buatan, misalnya kawat atau plastik. Jika kenari betina sudah selesai membuat sarang, anda bisa melepaskan penyangga.

3. Pemberian makan yang tepat juga penting saat beternak burung kenari. Burung kenari yang sedang mempersiapkan sarang sebaiknya diberikan makanan yang berisi biji-bijian. Buah juga sangat baik untuk kesehatan mereka. Makanan tinggi kalsium bisa anda tambahkan ke dalam menu makanan mereka agar telur yang dihasilkan sehat dan memiliki cangkang kuat.

4. Tunggu hingga kedua burung berciuman. Ini adalah tahap yang sangat mengesankan dari perkembangbiakan burung kenari. Proses ini mungkin memakan waktu hingga berhari-hari. Namun jika keduanya sedang bergairah, biasanya mereka akan segera berciuman di dalam kandang. Jika hal ini sudah terjadi, anda bisa melepaskan sekat di dalam kandang tersebut. Namun anda juga harus mengawasi karena bisa saja terjadi perkelahian diantara keduanya. Jika mereka berkelahi, segera masukkan kembali penyekat tersebut dan tunggu apakah ada tanda-tanda mereka akan rujuk. Jika tidak, silakan anda lanjutkan ke tahap berikutnya.

5. Masa kritis adalah saat anda menjodohkan kenari jantan dan betina. Namun sekali proses ini terlewati, semuanya akan menjadi lebih mudah. Sekali bertelur, kenari betina bisa menghasilkan hingga 8 butir telur. Perlu waktu sekitar 14 hari agar telur-telur tersebut menetas. Tidak perlu memberikan pemanas buatan atau yang lainnya. Si betina sendiri yang akan menetaskan telur-telur tersebut.

6. Setelah menetas, anda bisa mulai memberikan makanan halus kepada mereka. Jika bulu sudah memenuhi seluruh tubuh mereka, sudah waktunya anda mengambil semua anak dan memasukkannya ke dalam kandang yang terpisah. Anak burung biasanya akan tumbuh besar dalam waktu sekitar 3 minggu.

Sumber: Cara Ternak
Share this article :
Diposting oleh SANAN CHOIR Soya Crackers di 11.41
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Label: Budidaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kicau Burung Kenari

GROSIR KRIPIK TEMPE

GROSIR KRIPIK TEMPE

KERING KENTANG PEDAS MANIS

KERING KENTANG PEDAS MANIS

Grosir Kripik Tempe Sanan Malang

Grosir Kripik Tempe Sanan Malang

Divine Cigarette - Rokok yang Menyehatkan

Divine Cigarette - Rokok yang Menyehatkan

Kering, Kentang, Tempe Sanan Malang

Kering, Kentang, Tempe Sanan Malang

Produsen Kering Pedas Manis Sanan Malang

Produsen Kering Pedas Manis Sanan Malang

Grosir Sambal Goreng Tempe Sanan Malang

Grosir Sambal Goreng Tempe Sanan Malang

World News

Random Post

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

  • ►  2017 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2013 (5)
    • ▼  Maret (5)
      • Burung Kenari F1
      • Cara Beternak Burung Kenari
      • Tips perawatan burung kenari untuk pemula
      • Perkembangan Embrio Pada Telur Burung Kenari
      • Menjinakkan Kenari Dengan Teknik Hand Feeding
  • ►  2012 (18)
    • ►  September (13)
    • ►  Agustus (5)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KENARI MALANG INDONESIA - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger